-->
fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Pertolongan Pertama Pada Kasus Tersedak

Pertolongan Pertama Pada Kasus Tersedak - Pagi-pagi dengan dua gelas susu hangat, bubur mutiara, bubur ayam, nasi goreng semua dihajar tak tersisa. Perut ternyata berkata lain,masih lapar. Saat makan bubur kacang ijo ditambah kerupuk dari sisa bubur ayam tadi diriku tersedak. Tersedak ini membunuhku, persis lagunya D'masiv - Cinta Ini Membunuhku :P

Pertolongan Pertama Pada Kasus Tersedak
Video Pria Tersedak

Tersedak adalah Ketidakmampuan bernapas yang disebabkan penyumbatan pada tenggorokan atau batang tenggorok.Tersedak terjadi ketika ada benda atau makanan yang tersangkut di tenggorokan atau kerongkongan, sehingga menutup aliran udara.

Jika aliran udara tertutup, tersedak dapat menjadi keadaan darurat medis dan membutuhkan penanganan yang mendesak. Gejala utamanya adalah tidak dapat bernapas atau berbicara. Kondisi ini mungkin disertai batuk. Dalam kasus yang parah, kulit bisa membiru.

Kasus Tersedak
Satu siang di rumah makan New Jersey Amerika Serikat tampak seorang lelaki berbadan gemuk dengan seorang anak kecil duduk di meja makan restoran tsb.sambil makan makanan yang tersaji, entah karena tidak berdoa atau terburu-buru makan dia tersedak hebat.

Beruntung disebelahnya ada seorang polisi yang lagi berlibur dan makan juga direstoran tsb. Dengan sigap polisi yang lagi libur ini menolong orang yang tersedak itu dengan cara Manuver Heimlich. Kejadian pengunjung tersedak ini terpantau oleh kamera CCTV restoran hingga videonya dibagikan diakun polisi yang menolong tsb.dengan tujuan agar banyak orang lebih tanggap dengan kondisi sekitar dan bisa menolong banyak nyawa.

Pertolongan Pertama pada korban tersedak dengan cara Manuver Heimlich adalah prosedur pertolongan pertama yang melibatkan gerakan seperti memeluk pinggang korban dari belakang dan mendorong perut bawah agar benda yang menumbat bisa keluar.

Selain dengan cara Manuver Heimlich bisa juga dengan cara melakukan lima tepukan keras di antara tulang belikat korban.

Sumber: Mitra Keluarga
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment