fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Ketika Belajar Menjadi Kambing Hitam

Ketika Belajar Menjadi Kambing Hitam - Kecelakaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, namun setidaknya kecelakan itu bisa kita cegah alu kita cukup berhati-hati untuk bertindak. Minimal kalaupun terlanjur terjadi kecelakaan, akibat kecelakan tsb bisa kita tekan, tidak akan terlalu parah.Bukankah mencegah lebih baik dari mengobati? Mencegah sebuah tragedi disebuah pabrik tempat berkumpulnya para tenaga kerja yang hanya mencari sesuap nasi, tentunya melibatkan banyak pihak?

Ketika Belajar Menjadi Kambing Hitam

Lalu setelah sebuah targedi terjadi, ramai-ramai kita mencari sebab dan "kambing hitam" atas kejadian tsb. Sebuah "tradisi" yang cukup memprihatinkan dari bangsa ini. Belajar adalah kewajiban bagi semua umat manusia yang hidup di dunia ini, apakah memang setelah kejadian kita belajar lalu setelah "kasus mendingin" kita akan terlena dan lupa lagi? Setiap pembelajaran tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih "benar" dan baik.

Tragedi pabrik mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi Tangerang, tragedi Bintaro di bagian transportasi, sedikit contoh tragedi yang telah menimpa pada bangsa ini. Setelah kejadian sebuah tragedi kecelakaan biasanya dan selalu bangsa ini mencari kambing hitam. Atas banyak kejadian tragedi, keberadaan kambing hitam di Indonesia menjadi langka, bisa jadi mendekati kata punah.

Ada jawaban lucu dari setiap tragedi ini; "Kita akan BELAJAR dari kejadian ini". Apa itu sebuah kalimat pasrah atau memang kalimat akronim dari kata kebodohan. Kalau bodoh, kita Indonesia ini bukan Bangsa Keledai yakni bangsa yang gemar melakukan kesalahan yang sama, tapi nyatanya tragedi yang katanya menjadi pembelajaran kenapa terjadi berulang-ulang. 

(Baca juga : Bangsa Keledai Kehilangan Tongkat)

Apakah bila di Indonesia ini ras kambing hitam sudah punah dan hanya ada kambing putih saja, belajar masih kita kambing hitamkan ? Manusia punya batas usia, semakin hari semakin tua. Masihkan manusia tua ini akan terus berkutat pada pembelajaran tentang lemahnya pengawasan perijinan perusahan dan lemahnya pengawasan tentang ketenaga-kerjaan? Banyak belajar namun tidak membawa pada perubahan adalah pekerjaan yang sia-sia dan mubazir.

Kita semua warga Indonesia turut berduka cita atas tragedi Meledaknya Pabrik Kembang Api di Kosambi Tangerang. Semoga mereka yang menjadi korban dan meninggal dunia amal ibadahnya diterima Allah SWT. Sementara bagi yang selamat dari musibah ini cepat sehat dan tetap bersemangat untuk tetap melanjutkan hidup yang memang keras ini...Aamiin.
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment