Menjaga Kesehatan Telinga - Telinga Er'end Net, mungkin tiga suka kata ini menjadi pertanyaan di benak sobat. Kenapa menjadi pembahasan yang menjadi perhatian khusus blog Er'end Net yang nyata-nyata berusaha dan bergerak dibidang elektronika. Alasan utama karena memang kesehatan itu penting, termasuk menjaganya, menjaga kesehatan telinga.
Tidak hanya pada seputar telinga, namun dibidang apapun kalau sudah menyangkut pada kesehatan wajib kita ketahui, apalagi telinga yang nantinya akan berhubungan dengan perangkat-perangkat yang dijual di Toko Yapen Komputer Serui, semacam amplifier, speker aktif dan barang-barang elektronika lainnya yang menikmatinya mengggunakan telinga.
Sebelumnya kita sudah mengetahui bagaimana Kotoran Telinga itu begitu penting keberadaannya. Lalu dalam sesi lain ada Fakta Unik tentang Telinga, yang pada kesempatan kali ini kita akan akan sedikit membahas bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Telinga ?
(Baca untuk mengetahui tentang Telinga pada :
- Kotoran Telinga Ternyata Penting
- Fakta Unik Telinga
Tidak hanya pada seputar telinga, namun dibidang apapun kalau sudah menyangkut pada kesehatan wajib kita ketahui, apalagi telinga yang nantinya akan berhubungan dengan perangkat-perangkat yang dijual di Toko Yapen Komputer Serui, semacam amplifier, speker aktif dan barang-barang elektronika lainnya yang menikmatinya mengggunakan telinga.
Sebelumnya kita sudah mengetahui bagaimana Kotoran Telinga itu begitu penting keberadaannya. Lalu dalam sesi lain ada Fakta Unik tentang Telinga, yang pada kesempatan kali ini kita akan akan sedikit membahas bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Telinga ?
(Baca untuk mengetahui tentang Telinga pada :
- Kotoran Telinga Ternyata Penting
- Fakta Unik Telinga
Banyak yang mengganggap bahwa membuang kotoran telinga dengan mengoreknya dengan cotton bud adalah satu cara untuk menjaga kesehatan telinga. Bisa jadi itu betul bila memang kotoran telinga sudah benar-benar "menumpuk dan banyak". Namun bila membuang kotoran telinga cuma iseng karena melihat cotton bud tergoletak begitu saja di meja kerja sebaik jangan sobat lakukan.
Hal ini karena Telinga mempunyai mekanisme sendiri yang secara otomatis akan mengeluarkan kotorannya. Pada dasarnya Telinga Manusia telah memiliki cairan alami yang dapat membantu mencegah masuknya kotoran kedalam telinga, cairan ini disebut Serumen. Serumen berfungsi untuk menangkap kotoran sekaligus membersihkan telinga secara alami.
Kotoran yang tertangkap serumen biasanya akan menggumpal dan inilah yang biasanya kita bersihkan dengan cotton bud. Namun sebetulnya tanpa dibersihkan pun kotoran tsb.akan keluar dan menguap sendiri, tehnik ini disebut self cleansing yang terjadi pada pagi hari disaat bangun tidur.
Selain bisa menguap sendiri, gerakan rahang bawah seperti ketika kita berbicara atau mengunyah makanan dapat juga mendorong kotoran keluar. Mengorek telinga dengan cotton bud harus berhati-hati karena dikhawatirkan akan mendorong kotoran ketempat yang lebih dalam telinga.
Menggunakan lilin atau jari juga tidak dianjurkan. Membersihkan telinga baru boleh dilakukan jika memang kotoran telinga kita sudah menumpuk dan mengganggu pendengaran, apalagi jika kotoran telinga berlebihan. Namun pembersihan telinga ini juga tidak hanya dilakukan pada telinga bagian luarnya saja. Membersihkan telinga dengan mengorek telinga terlalu dalam bisa membuat luka yang menyebabkan infeksi.
Beberapa orang memiliki produksi kotoran telinga yang lebih banyak dibanding orang lain. Pada beberapa kasus kotoran telinga bisa mengeras di dalam liang telinga dan menyebabkan sembata. Kondisi ini akan semakin berat jika kotoran telinga terdorong masuk saat membersihkan telinga.
Agar lebih aman kita dianjurkan untuk menggunakan Obat Tetes Telinga yang tepat. Pemberian obat tetes telinga dapat membantu melunakan kotoran telinga sehingga dapat keluar dengan sendirinya.
Kotoran yang tertangkap serumen biasanya akan menggumpal dan inilah yang biasanya kita bersihkan dengan cotton bud. Namun sebetulnya tanpa dibersihkan pun kotoran tsb.akan keluar dan menguap sendiri, tehnik ini disebut self cleansing yang terjadi pada pagi hari disaat bangun tidur.
Selain bisa menguap sendiri, gerakan rahang bawah seperti ketika kita berbicara atau mengunyah makanan dapat juga mendorong kotoran keluar. Mengorek telinga dengan cotton bud harus berhati-hati karena dikhawatirkan akan mendorong kotoran ketempat yang lebih dalam telinga.
Menggunakan lilin atau jari juga tidak dianjurkan. Membersihkan telinga baru boleh dilakukan jika memang kotoran telinga kita sudah menumpuk dan mengganggu pendengaran, apalagi jika kotoran telinga berlebihan. Namun pembersihan telinga ini juga tidak hanya dilakukan pada telinga bagian luarnya saja. Membersihkan telinga dengan mengorek telinga terlalu dalam bisa membuat luka yang menyebabkan infeksi.
Beberapa orang memiliki produksi kotoran telinga yang lebih banyak dibanding orang lain. Pada beberapa kasus kotoran telinga bisa mengeras di dalam liang telinga dan menyebabkan sembata. Kondisi ini akan semakin berat jika kotoran telinga terdorong masuk saat membersihkan telinga.
Agar lebih aman kita dianjurkan untuk menggunakan Obat Tetes Telinga yang tepat. Pemberian obat tetes telinga dapat membantu melunakan kotoran telinga sehingga dapat keluar dengan sendirinya.
