fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Televisi Dan Sejarah Perkembangannya

"Dikit-didkit lebay, dikit-dikit nangis", celotah anak saya yang baru berusia 3,5 tahun denger anak tetangga nangis. Tak bisa kita pungkiri bahwa perkembangan dunia teknologi terutama televisi di Indonesia begitu mempengaruhi setiap sektor kehidupan, dari mulai gaya hidup, prilaku dan ilmu pengetahuan. Tanpa kita sadari pula, sekarang ini kita mengalami ketergantungan pada Televisi ini.

Televisi Dan Sejarah Perkembangannya

Ketergantungan pada Sinetron Televisi untuk mamahnya dan Sepakbola juga olahraga lainya bagi ayahnya. Lebih tragis dari ketergantungan pada televisi ini terlihat dari keharusan menyimpan televisi di dapur hanya takut ketinggalan sinetron......hadeuh :P ! Sobat Er'end Net butuh televisi untuk di dapur atau-pun untuk di kantor, juga Komputer silahkan datang dan baca link dibawah ini.

Baca juga:
- Yapen Komputer Serui Solusi Belanja Cerdas
- Harga Motherboard di Toko Yapen Computer Serui
- Naon - Apa Saja Yang Tersedia di Toko Yapencom

Sebenarnya malu sieh bila Er'end Net lebih banyak membahas Olahraga daripada Dunia Elektronik-nya. Namun apa daya karena olahragapun bagian dari kecintaan Er'end Net, lagian sekarang lagi musimnya olahraga. Bertahap toh sob, karena apapun bila dilakukan terburu-buru akan jelek hasilnya. Mungkin pada Er'end Net ini Masalah dunia Elektronik yang menyangkut pada Televisi ini akan kita kasih Label Khusus dengan Label Televisi.

Di Kota Serui televisi dan komputer adalah kebutuhan pokok kedua setelah nasi (hehehe.. lebay dot com ach), maka jangan heran bila disetiap rumah di Serui kedua barang ini selalu ada. Televisi adalah satu-satunya sarana hiburan bagi masyarakt Serui sebagai teman pelepas penat setelah seharian beraktifitas. Komputer baik itu PC atau laptop adalah sarana pembantu dalam mereka bekerja.

Meski Televisi mendominasi kehidupan warga Serui namun sayang kita tak akan pernah menyaksikan siaran langsung dari Kota Serui semacam sepakbola  karena internet adalah salah-satu kelemahan kota Serui. Ini hanya sekilas gambaran hidup di Kota Serui, pokok bahasan adalah Televisi.

Gambaran Umum Televisi adalah kotak persegi empat yang bisa menayangkan gambar bergerak dan bisa menghasilkan bunyi. Kita tak akan pernah tau siapa yang membuang televisi jaman itu, yang jelas Istilah Televisi pertama kali ditemukan oleh Constantin Dmitrievich Perskyi seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia, beliau memproklamirkannya pada acara International Congress of Electricity pertama dalam acara Pameran Teknologi Dunia di Paris.

Namun Sejarah Awal Pekembangan Televisi dan lahirnya Televisi tak bisa dilepaskan dari penemuan hukum dasar gelombang elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michael Farraday tahun 1831 yang merupakan cikal-bakal era komunikasi elektronik.

Pada masa awal perkembangan televisi atau kotak dengan gambar bergerak kita sering menyingkatnya dengan sebutan TV ini menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Namun pada memasuki era modern semua sistem pertelevisian hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja.

Dalam sistem penyiaran televisi di Indonesia kita mengenal sistem TV Analog dan Sistem TV Digital, seiring perkembangan jaman tv analog lambat laun ditinggalkan dan beralih pada sistem TV Digital. Begitu pula dengan para produsen televisi, berlomba-lomba memproduksi tv setengah digital atau digital penuh, baik tv tabung atau-pun tv LCD/LED. Namun tivi tabung sudah kehilangan pamor dan tergeser oleh tv LCD/LED, maka di bengkel-bengkel elektronika pada masa sekarang ini akan langka kita jumpai jenazah tv tabung.

Demikian sekilas Sejarah Perkembangan Televisi mudah-mudahan bisa bermanfaat. Dan Insya Allah di efisode selanjutnya kita akan mengenal Cara Memperbaiki Berbagai Merk Televisi, dari mendiagnosa penyakit televisi, menemukan sumber penyakit dan menumpas tuntas berbagai masalah yang sering kita jumpai pada kotak gambar bergerak ini.
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar