fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Pil Zombie FCC vs Train to Busan

Pil Zombie FCC vs Train to Busan - Ketika menonton Film Train to Busan sudah sebegitu horornya, ngeri dan takut apalagi nonton sendirian. Bagaimana tidak ngeri, seleruh warga kota Korea Selatan terkena "wabah" Zombie, termasuk seluruh penumpang kereta api yang menuju Busan. Endingnya hanya 2 orang saja yang bisa bertahan hidup dan sampai ke kota Busan.

Pil Zombie FCC vs Train to Busan

Seperti kita ketahui Pil Zombie FCC ini telah membuat heboh tanah air, pasalnya puluhan siswa di Kendari Sulawesi Tenggara dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa karena mengalami gangguan mental setelah mengkonsumsi obat yang mengandung FCC, parasetamol, cafein dan carisoprodol.

Baca:
Waspadai Narkoba Baru Jenis Flakka Pil Zombie

Tapi Alhamdulilah sobat, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan sejumlah 9 tersangka pengedar beserta barang buktinya. Korban yang kebanyakan pelajar SD dan SMP ada yang langsung tak sadarkan diri bahkan meninggal setelah mengkonsumsi pil zombie itu.

Beberapa pasien selamat dikabarkan menunjukan kondisi yang mental terganggu hingga terpaksa harus diikat agar tidak mengamuk Pil FCC yang mengandung FCC, parasetamol, cafein dan carisoprodol akan berdampak membahayakan bagi tubuh bila disalah-gunakan. Berbeda dengan parasetamol dan cafein yang umum dikonsumsi dan dijual bebas, carisoprodol adalah obat terbatas yang hanya bisa digunakan berdasarkan resep dokter.

Kandungan inilah yang  dapat menimbulkan efek samping kejang-kejang hingga kehilangan kesadaran. Jika seseorang mencampur ketiga kandungan obat ini secara bersamaan maka efek masing-masing obat akan saling berkerja-sama. Over dosis FCC pada akhirnya merusak susunan syaraf di otak hingga berujung kematian.

Tentunya kita tak berharap Pil Zombie FCC ini berending seperti Film Train to Busan, warga Indonesia tinggal 2 orang saja, saya sama tetangga sebelah... :P
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment