fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Rubella Si Campak Jerman

Rubella Si Campak Jerman - Apa itu Rubella, seperti apa bahayanya, gejala juga cara mencegahnya? Mari kita bahas sekilas mengenai Rubella Si Campak Jerman ini. Seperti kita ketahui belakang ini masyarakat ramai membicarakan vaksin MR atau Vaksin Campak dan Rubella. Pemerintah Indonesia sendiri sedang menggalangkan Vaksin MR secara gratis tanpa dipungut biaya.

Rubella Si Campak Jerman

Virus Rubella pertama kali ditemukan dan dijelaskan oleh seorang dokter bernama Henry Veale sekitar tahun 1866. Henry Valle menamai virus ini dengan Rubella dari bahasa latin yang artinya Kemerahan. Rubella yang disebut juga dengan istilah Campak Jerman menyerang semua golongan manusia.

Penyebaran atau penularan Virus Rubella sangat mudah, yakni droplet infleksion atau melaui udara seperti partikel percikan batuk, berbicara dan bersin. Virus ini juga bisa menular melalui sentuhan secara langsung misalkan saat berjabat tangan atau saat memegang barang yang pernah digunakan oleh penderita.

Tanda-tanda khas akibat terjangkit virus Campak Jerman ini adalah timbulnya bintik-bintik kemerahan yang biasanya dimulai dari wajah kemudian ke tubuh dan terakhir muncul pada kaki. Bintik kemerahan ini akan disertai dengan demam dan nyeri sendi.

Dalam beberapa kasus jika kompilasi ini berlanjut bisa menyebabkan peradangan otak (ensefalitis), radang dinding otot jantung (miokardium). Pengidap Rubella biasanya akan menularkan penyakit ini setelah satu minggu sebelum ruam muncul dan satu minggu setelah ruam muncul. Oleh karena itu kita sering tidak menyadari bahwa virus Rubella ini atau orang yang terjangkit Rubella sedang berada di sekitar kita.

Apabila Virus Rubella menyerang anak-anak dan orang dewasa maka tidak akan terlalu mengkhawatirkan. Namun akan menjadi sangat mengkhawatirkan jika Virus Rubella ini masuk kedalam ibu yang sedang mengandung, kemudian ditularkan kembali melalui darah ke janin.

Rubella perlu perhatian khusus pada ibu hamil karena ini bisa menyebabkan keguguran atau bila kehamilannya berlanjut bisa menyebabkan kecatatan pada bayinya. Kecatatan ini bisa kelainan pada mata atau katarak, gangguan pendengaran juga kelainan pada jantung.

Biasanya kalau bintik-bintik merah ini sudah muncul dipermukaan kulit maka dokter kebidanan atau kehamilan akan melakukan test laboratorium atau test darah untuk mengetahui kebenaran terinfeksi Rubella.

Demikian sekilas info mengenai Rubella Si Campak Jerman. Harapan besar admin Er'end Net dengan lahirnya ini artikel kita bisa bermanfaat dan menambah wawasan sobat tentang virus yang menyerankan dan mematikan ini.

Selamat Hidup Sehat....
Happy Blogging !
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment