fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Dirgahayu Republik Indonesia ke 72

Dirgahayu Republik Indonesia ke 72 - Pernahkah terbersit dalam hati kita Apa yang sudah diberikan untuk negara tercinta ini ? Jawabannya jelas tak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan para pahlawan yang telah berjuang menolak penjajahan Kolonial Belanda. Betapa gerimis sedikit saja kita sudah enggan pergi ke alun-alun untuk sekedar ikut "merasakan" perih dan getirnya para pahlawan kita yang telah berani mempertahankan kedaulatan negeri tercinta ini.

Dirgahayu Republik Indonesia ke 72

Kita yang berada di tanah Papua punya bapak Frans Kaisiepo. Pahlawan Nasional dari bumi Cendrawasih ini meski tidak memikul senjata tapi beliau telah menolak dengan tegas Nederlands Nieuw Guinea dan menggantinya dengan nama Irian karena secara historis dan politik Papua (Irian) merupakan bagian integral dari Nusantara Indonesia. Kita juga punya Cut Nyak Dien, wanita sekuat baja pahlawan Nasional dari Aceh.

Mengisi dan memaknai kemerdekaan Nusantara ini tidaklah cukup hanya dengan mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 72 saja. Jelas bagi kita sebagai warga negara tercinta ini wajib memaknai kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat (sekempuan kita) semisal berkarya dengan karya yang bisa merubah bangsa ke arah hidup yang lebih layak dan nyaman.

Bila seorang pengguna RAKOM memaknai dan menghargai kemerdekaan ini dengan mengoptimalkan kinerja organisasi, maka RAPI akan merupakan Harga Diri. Maka tumbuhkan pula jiwa NKRI Harga Mati dalam kehidupan nyata agar rasa nasionalisme kita tetap terjaga dan semakin tebal.

Dirgahayu Republik Indonesia ke 72 !
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment