fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Mengenal dan Memahami Dasar Elektronika

Mengenal dan Memahami Dasar Elektronika - Mengasah kemapuan untuk bisa mahir dibidang servis elektronika tak sekedar membaca teori, namun harus dibarengi dengan praktek. Praktek awal cukup dengan alat-alat ringan semisal alat audio amplifier mini. Kalau tidak ada alat tsb.cukup dengan alat yang ada pada seputar kita semacam radio. Timbulkan pertanyaan dasar, kenapa alat itu bisa bunyi, atau kenapa alat itu bisa mengeluarkan suara padahal penyiar yang berbicara jauh diluar pulau sana. Lalu analisa cara kerjanya, kenali apa saja komponen yang dipakai.

Mengenal dan Memahami Dasar Elektronika

Kita ambil contoh dari gambar mesin tv diatas. TV kita bisa menyala dan memberi informasi karena ada berbagai komponen elktronika di dalamnya. Komponen ini ada resistor, elko, capasitor, IC, transistor dan banyak lagi komponen pendukung semacam trafo power suplly dan trafo playback. Nach untuk dapat mengenal dan memahami cara kerja komponen itu tentu kita harus tahu nilai dan fungsinya. Sebuah benda yang mendukung satu sistem kerja itu dinamakan komponen. Komponen Elektronika terbagi menjadi dua jenis komponen yakni, komponen pasif dan komponen aktif

1. Komponen Elektronika Pasif 
Komponen Pasif adalah komponen yang kerjanya tidak memerlukan arus listrik, namun walau demikian alat atau komponen tsb.bisa bekerja atau beroperasi dengan baik. Keberadaan komponen pasif diperlukan karena untuk menunjang kerja komponen aktif dalam suatu sistem atau proyek. Berikut benda-benda yang termasuk pada Komponen Pasif Elektronika :

A. Lilitan / Induktor (Induktansi/L)
Induktor atau lilitan yang punya satuan (nilai) Henry. Sebuah lilitan bisa menjadi komponen elektronika untuk menghasilkan medan magnet.

B. Elco Dan Kapasitor (Kapasitansi/C)
Dua alat ini sama fungsi namun beda simbol, kebanyakan elko (elco) punya kaki berpolarisasi. Kaki negatif atau kaki katoda dan sebelahnya kaki positif atau kaki anoda. Di dalam elko ada simbol - untuk kaki negatif. Sedangkan Capasitor tidak berpolarisasi, meskipun pemasangan dalam papan terbalik capasitor tsb.tidak akan jebol. Fungsinya adalah untuk menyimpan energi atau tegangan dalam medan listrik.

C. Tahanan / Resistor (R)
Tahanan atau Resistor merupakan satu komponen elektronika yang fungsinya sebagai penghambat arus listrik yang mengalir pada satu rangkaian.Ada dua jenis resistor yang beredar dipasaran yakni resistor karbon dan resistor aksial. Tahanan aksial menggunakan pola pita warna untuk menunjukkan nilai resistansinya.

2 Komponen Elektronika Aktif
Komponen ini bisa dibilang komponen inti yang cara kerjanya mengandalkan arus listrik (tegangan), maksudnya  komponen aktif ini bisa bekerja bila ada tegangan. Contohnya Transistor, IC (Integrated Circuit), Dioda dan SCR. Transistor atau IC bisa berfungsi sebagai penguat, penghambat,penghantar, pemutus dan sebagainya, tergantung proyek dalam proyek apa transistor atau ic tsb.berada.
Artikel Terkait
Endang Aep Saefulah
Radio and Electronics it's my life

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment