fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Rapi - Sejarah Singkat dan Kiprah Radio Antar Penduduk Indonesia

Rapi - Sejarah Singkat dan Kiprah Radio Antar Penduduk Indonesia - 51-55 salam kebanggan Rapi, mari kita Rukun Diudara Akrab Didarat Iman Dihati. Semakin hari, semakin kesini Rapi begitu pesat perkembangannya, tidak ragu mengambil langkahnya dalam keikutsertaan pembangunan bangsa. Tak salah bila Rapi ada dimana-mana. Besar dan tumbuhnya Rapi tak lepas dari sosok Bapak Rapi, yakni Jendral Haji Eddie Marzuki Nalapraya (JZ09AAA).

Rapi - Sejarah Singkat dan Kiprah Radio Antar Penduduk Indonesia

Rapi (Radio Antar Penduduk Indonesia) semakin memantafkan niat dan tekad untuk mengisi pembangunan serta berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan. Setiap anggota Rapi di seluruh Indonesia mengambil peran bahu-membahu menjadi insan komunikasi sosial, komunikasi kamtibmas, dan komunikasi kebencanaan. Serta siap menjaga juga mengawal negara kesatuan RI.

- Mengenal Sosok Bapak RAPI
Bapak Rapi Mayor Jendral Purnawirawan Haji Eddie Marzuki Nalapraya adalah saksi sejarah dan pelaku sejarah atas lahirnya RAPI di Indonesia. Beliau menjadi panutan bagi setiap anggota Rapi karena punya kepribadian yang ramah, lugas namun tegas. Beliau-lah yang mengukir sejarah perjuangan RAPI dari mulai lahirnya hingga saat ini. Seluruh tenaga dan pikirannya selalu tercurah untuk RAPI yakni agar RAPI kedepan semakin maju dan berkembang.

- Sejarah atau Cikal-Bakal Lahirnya RAPI
Cikal-bakal lahirnya RAPI adalah ketika pada tahun 1980 Pak Eddie Nalapraya sebagai kepala staf Garnisun Ibukota RI berpangkat Brigadir Jendral ini mendapat perintah dari Menteri Perhubungan RI Marsekal Rusmin Nuryadin, untuk menertibkan para pemuda-pemudi (masyarakat) yang bergerak dengan kendaraan menggunakan RIG (alat komunikasi 11 Meter Band).

Garnisun (bahasa Perancis Garnison, dari kata dasar Garnir yang artinya "melengkapi") adalah sebutan untuk sekelompok pasukan yang bertempat di suatu lokasi, dan bertujuan untuk mengamankannya (Wikipedia). Ya Garnisun saat itu ditugskan untuk menjaga objek vital negara, salah-satunya objek vital itu adalah komunikasi yang ada hubungannya dengan Undang Undang International.
Kebijakan pemerintah melalui Menteri Perhubungan telah menetapkan SK MENHUBRI Nomor:SI.11/HK 501/Phb-80 tertanggal 6 Oktober 1980, Tentang Perizinan Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk.
Pak Eddie saat itu "merazia/sweeping" pengguna kendaraan yang hilir mudik menggunakan antena setelah libur dari Puncak Cipanas, Cikampek, Banten dan dari daerah lainnya. Saat itu pula kurang-lebih pengguna RIG mobiling terjaring sekitar 300 pengguna atau (300 buah RIG). Dalam kurun 3 hari setelah RIG-RIG tsb.berada di Garnisun, para pemilik RIG ini datang ke Garnisun dan menanyakan statusnya.
Komunikasi Radio Antar Penduduk

Pak Eddie dan para pemilik RIG bermusyawah, lalu didapat kesepakatan untuk meminta kepada pemerintah agar dibuatkan suatu wadah atau organisai radio. Maka dari saat itu lahir-lah KRAP (Komunikasi Radio Antar Penduduk).

Dirjen Postel pada tanggal 31 Oktober 1980 melalui surat Nomor:6356/OT.002/Dirfrek/80. Menunjuk 5 orang sebagai Team Formatur. Team Formatur ini terdiri dari:

1. Brigjen Sudarto
2. Brigjen Eddie Marzuki Nalapraya
3. Lukman Arifin
4. Sutikno Buchari
5. A Pratomo,BE

Tugas Team Formatur adalah menyusun AD/RT Organisasi KRAP tingkat pusat, menyusun pengurus pusat daripada organisai KRAP itu sendiri. Organisasi ini harus mempunyai ketua umum, maka ke-4 orang diatas menunjuk Bapak Brigjen Eddie M Nalapraya sebagai Ketua Umum KRAP dengan tugas membentuk 27 daerah Radio Antar Penduduk Indonesia.
SK Dirjen Postel Nomor:125/Dirjen/1980,  menetapkan Keputusan Tentang Pendirian dan Pengangkatan Pengurus Pusat Organisasi Radio Antar Penduduk. Tertanggal 10 Nopember 1980  ditetapkan sebagai Hari Lahirnya RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia).

- Kiprah RAPI dalam Kemasyarakatan
Dalam skala nasional, Rapi berkiprah dalam penanganan korban Tsunami Aceh pada tgl.26 Desember 2004 silam. Ya daerah Indonesia sebagian besar adalah daerah rawan bencana. Pada tahun sekarang 2020, tahunnya bencana non alam yakni bencana Corona, RAPI juga berada di garis depan dengan penyampaian informasi yang akurat.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19

Pada awalnya kita yang berada di Jakarta tidak kenal teman di Serui,Sumatera,Kalimantan,Aceh atau daerah lainnya sekarang menjadi kenal,ini semua berkat berkomunikasi di RAPI. Marilah kita kembalikan niat awal kita menjadi anggota RAPI dengan tujuan untuk berbuat kebaikan, membantu sesama dalam bidang komunikasi. Doa kita...,semoga RAPI tetap Jaya !

Sumber:
www dot rapiserui dot com
Artikel Terkait
Endang Aep Saefulah
Radio and Electronics it's my life

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment