fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Mengenal Sekaligus Memahami Cascading Style Sheets

Mengenal Sekaligus Memahami Cascading Style Sheets - Bagai sayur tanpa garam bila kita membahas tentang Belajar HTML namun tidak mengenal Cascading Style Sheets atau kita sering menyebutnya dengan sebutan pendek CSS. Ya akan terasa hambar karena kehadiran kode-kode Cascading Style Sheets ini nantinya yang mampu melengkapi keterbatasan kode HTML. 


Lalu seberapa perlu kehadiran CSS dan apa Fungsinya bagi blog kita? Menurut sumber yang valid bahwa Fungsi CSS adalah untuk mempercantik tampilan web atau blog kita. Namun CSS juga membutuhkan kode HTML dan Markup Languages seperti XHTML dan XML agar isinya dapat bekerja atau ditampilkan. 

Sedikit gambaran untuk memahami Style Sheets, kita contohkan ketika kita lagi menggunakan aplikasi yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita yakni Microsoft Office Word. Pada MS Word sering kita menggunakan gaya atau style misalkan saat kita ingin membuat teks sebagai heading atau judul  pada dokumen yang sedang kita buat.

Tentunya melalui style heading tsb. teks akan tampil otomatis lebih besar dan terlihat tebal tanpa perlu melakukan pengaturan font secara manual. Perubahan ukuran dan ketebalan font teks melalui toolbar akan memakan waktu yang lebih lama. Untuk itu maka kita menggunakan fasilitas otomatis style heading yang pada nantinya bila kita mau melakukan perubahan cukup hanya dengan mengedit atau membuat aturan sendiri.

Dari gambaran diatas kita bisa menyimpulkan bahwa Cascading Style Sheets bermanfaat meng-efisien-kan penyeragaman dan pemodifikasian tampilan halaman web atau blog kita. Kode CSS dapat diterapkan dengan beberapa metode, yaitu;

1. Disisipkan kedalam kode HTML secara langsung.
2. Didefinisikan pada bagian <head> dan dipanggil saat suatu kode HTML di bagian <body> ingin diberi pengaturan.
3. Didefinisikan kedalam file .css tersendiri dan di link kebagian <head> pada file-file HTML yang ingin mengacu pada pengaturan CSS tersebut. Pemanggilannya sama seperti metode kedua.

Pada penerapan metode ketiga, seorang desainer web dapat membuat satu style sheets umum yang berlaku untuk keseluruhan web. Desainer hanya cukup memberi link ke file style sheets pada bagian <head> bagi halaman-halaman web yang dikehendaki. Hasilnya tampilan seluruh web akan menjadi seragam dan konsisten.
Artikel Terkait
Endang Aep Saefulah
Radio and Electronics it's my life

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment