fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Mari Menjemput Hidayah

Mari Menjemput Hidayah - Menanamkan pribadi Islam bagi setiap pemeluknya, membuat Islam menjadi sebuah pegangan yang kuat bagi siapa saja yang merasakan indahnya Islam. Sebagai agama yang meneduhkan, Islam telah banyak merubah hidup manusia yang telah memeluknya dan mempelajari Islam secara kafah.

Mari Menjemput Hidayah

Tidak sedikit diantara pribadi-pribadi tersebut merasakan kebahagiaan setelah tahu banyak tentang Islam, salah satunya dengan mendapatkan hidayah. Kebanyakan manusia salah dalam memamhami apa itu arti hidayah. Ada sebagian yang memahami bahwa hidayah itu seakan-akan datang begitu saja, bahwa hidayah itu turun dari langit secara serta-merta.

Hakikatnya sebuah hidayah tak akan datang begitu saja, namun harus dijemput. Sesungguhnya kita sendirilah yang memilih, apakah kita akan mencari hidayah, atau mengikuti hidayah tersebut, ataukah kita akan memilih jalan kesesatan ?

Problematika saat ini adalah ketika hidayah tanpa dibarengi dengan perbuatan hijrah, bahwa hidayah tiada arti tanpa perbuatan hijrah. Yaitu pergi meninggalkan yang buruk menuju kebaikan. Seyogyanya ketika orang sudah mendapatkan hidayah ia harus rela dengan ikhlas meninggalkan lingkungannya yang telah membuat ia tersesat, sehingga jatuh kelubang hitam.

Teramat disayangkan hidayah hanyalah sebuah pencintraan bila maksiat dan suka berbuat dosa masih saja dilakukan. Tidak ada kebahagiaan dan ketenangan yang didapatkan tanpa kita mau berusaha mengejarnya da nmeraih hidayaNYA dan mengharapkan pertolongan hanya kepada Allah SWT.semata.

Mari Kita Jempu Hidayah, karena hidayah bukan bis transjakarta yang biasa kita tunggu. Setelah kita mendapatkan hidayah, semoga kta semua digolongkan pada orang-orang yang ahli dalam mempertahankan hidayah-NYA.....Aamiin.
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment