fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Shaun Evans Tukang Batu Yang Menjadi Wasit

Shaun Evans Tukang Batu Yang Menjadi Wasit - Shaun Evans wasit kelas FIFA dengan berbagai penghargaan ini menganulir gol Ezechiel N'Douassel setelah bola berhasil menggetarkan jala Andritany Ardhiyasa menit ke-27 saat Persija menjamu Persib Bandung pada laga Gojek Traveloka di stadion Manahan Solo, sore 3/11/2017.

Shaun Evans Tukang Batu Yang Menjadi Wasit

Penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel mencetak gol dari situasi tendangan sudut namun dianulir wasit. Bola sundulannya itu sudah melewati garis gawang dan mengenai jaring gawang namun keluar lagi. Meski para pemain Persib melakukan protes, sang wasit Shaun Evan ini tak bergeming dengan keputusannya. Karena keputusan kontroversial Shaun Evans anulir Gol Ezechiel, Tagar #WASITGOBLOG menjadi trending di Twitter Indonesia.

Pertandingan yang mempertemukan dua rival abadi Persib vs Persija selalu menampikan duel sengit meski masing-masing tim berbeda kelas. Kalah menang adalah hal biasa, namun kalah dengan keputusan wasit yang tanpa alasan merupakan hal yang tidak mengenakan, apalagi keputusan itu dari wasit luar negeri yang katanya kualitasnya jauh lebih bagus bila dibanding wasit lokal.

Rekam jejak Kumparan dot com dari Wasit Kontroversial yang punya nama lengkap Shaun Roberts Evans :

Evans tercatat pernah memimpin Chinese Super League sebanyak empat laga pada musim 2013/14 serta satu partai final Chinese FA Cup setahun sebelumnya. Ia telah terlibat aktif di A-League (Liga Australia) sejak musim 2012/13. Teranyar, Evan memimpin A-League musim 2016/17 sebanyak 54 pertandingan dan delapan partai FFA Cup.

Dari 67 pertandingan yang pernah dipimpinnya, Evans tercatat telah mengeluarkan 265 kartu kuning dan 13 kartu merah.
Namun, sepak terjangnya di A-League sempat ternoda akibat kepemimpinannya yang dianggap tak becus. Itu terjadi pada musim lalu ketika Evans memimpin laga antara Adelaide vs Western Sydney pada Oktober 2016.

Masalah bermula ketika pemain Adelaide, Sergio Cirio, mendapat tekel keras dari lawan. Akan tetapi, Evans ketika itu hanya memberikannya kartu kuning.
Hal itu lantas membuat kubu Adelaide murka. Apalagi, Cirio menderita cedera parah akibat terjangan tersebut yang harus memaksanya menepi selama sepuluh pekan.
Usai laga, Chairman Adelaide Greg Griffin melayangkan protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Australia (FFA). Tak tanggung-tanggung, mereka meminta agar Evans tak lagi memimpin pertandingan yang melibatkan Adelaide.

“Bisa Anda bayangkan di Premier League, seorang pemain melakukan tekel seperti itu dan tak mendapatkan kartu merah? Mereka telah menunjuk wasit yang sebenarnya mencederai peraturan” ucap Griffin seperti dilansir The Advertiser.

Sumber Tukang Batu menjadi Wasit Liga 1 Indonesia :
Mengenal Shaun Evans, Wasit Australia Yang Akan Bertugas Di Liga 1 Indonesia

Evans sempat menderita cedera bahu pada musim 2015/16, yang membuatnya hanya bisa memimpin tujuh pertandingan sepanjang musim itu. Kini, Evans menjadi salah satu dari tiga wasit penuh waktu yang dipilih oleh Federasi Sepakbola Australia (FFA), untuk A-League musim 2016/17 dan 2017/18. Sebelumnya, Evans diketahui juga memiliki pekerjaan lain sebagai tukang batu.

Evans menggantikan Ben Williams yang pensiun lantaran ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Selain Evans, dua wasit penuh waktu lainnya adalah Jarred Gillet dan Chris Beath.
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment