fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Persib Day vs Ngaliwet Day

Persib Day vs Ngaliwet Day - Ngaliwet Tradisi Unik Orang Sunda - Persib Day dan Ngaliwet Day adalah sama-sama hasil kreasi unik dari daerah Jawa Barat. Persibday adalah hari dimana Persib berlaga hingga lahir #persibday, Seperti hari ini Minggu 12/11/2017 adalah Persibday-nya Persib vs Perseru.

Sementara ngaliwetday adalah tradisi membuat/makan nasi liwet secara berjamaah (ngaliwet bareng). Meski Nasi Liwet merupakan makanan Khas Kota Solo, namun tradisi Ngaliwet masih mengakar kuat di wilayah Jawa Barat terutama daerah Sunda. Meski juga tidak dalam acara khusus namun ngaliwet akan menjadi momen spesial karena penuh kebersamaan dalam kesederhanaan menu liwet.

Persib Day vs Ngaliwet Day
Viking Ciamis lagi Ngaliwet

(Baca artikel terkait mengenai Nasi Liwet : Sarapan Khas Indonesia)

Perbedaan Persib Day vs Ngaliwet Day adalah kalau Persib Day punya jadwal tertentu dalam setiap laganya, sedangkan Ngaliwet Day adalah acara saka hayang dari setiap para pesertanya. Disitu ada kemauan langsung acara ngaliwetpun jadi, dimana saja kapan saja.

Segerombol anak muda berkerumun di suatu tempat, mereka lagi bermusyawarah untuk menentukan hari ngaliwet yang telah mereka rencanakan. Satu pemuda berkesanggupan untuk membawa beras, yang satunya lagi bersedia membawa ikan peda/lauk-pauknya, lainya ada yang bersedia bawa perangkat untuk memasak dan lainnya membawa kebutuhan lain.

Aktor utama dalam tradisi Ngaliwet Sunda adalah ikan asin, sambal dan lalapan. Namun dengan adanya kebersamaan dari peserta ngaliwet mulai dari perencanaan hari, bahan dan pembuatan membuat ngaliwet ini terasa sangat bermakna dan membuat rasa nasi liwet menjadi nikmat tak terhingga. Apalagi dimakan hangat-hangat dan disajikan hanya diatas gelaran daun pisang. Cara makan inilah yang membuat Ngaliwet memiliki nuansa kebersamaan serta mampu mempererat tali silaturahmi.

Makan nasi liwet sunda (Ngaliwet) merupakan tradisi di daerah Priangan yang merupakan warisan tradisi yang dilahirkan secara turun-temurun dari nenek dan kakek moyang. Lauk yang hanya ikan asin dan lalapan jengkol atau petai memberi kmakna kesederhanan namun karena dikemas dengan kebersamaaan dan keceriaan membuat rasa liwet menjadi rasa yang hight class.
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment