fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Peradaban Maju Mesir Kuno

Peradaban Maju Mesir Kuno - Wisata Sejarah kali ini adalah masih seputar Mesir Kuno, akan tetapi bukan masalah kutukan ataupun teror. Ternyata kawan selain masalah misteri kutukan Tutankhamun, jaman Mesir Kuno punya peradaban/teknologi yang cukup maju. Para arkeolog telah menemukan bahwa berbagai hal yang ditinggalkan dari peradaban Mesir Kuno mampu 'menceritakan' sesuatu, berikut ulasannya :

Peradaban Maju Mesir Kuno

(Baca artikel terkait mengenai Mesir Kuno pada: Misteri Berdarah Kutukan Tutankhamun Mesir Kuno)

Hingga kini warisan dari peradaban Mesir Kuno yang bisa dikunjungi dan dilihat adalah Piramida. Menurut penelitian Piramida di Mesir ini dibangun dengan menggunakan sekitar 2,3 juta blok batu yang masing-masing beratnya 2~30 ton bahkan blok batu ini ada yang beratnya lebih dari 50 ton.

Hingga kini masih ada perdebatan mengenai bagaimana caranya bangsa Mesir Kuno membangun piramida Karena menurut peneliti dibutuhkan ilmu dan teknologi yang maju untuk membuat piramida tsb. Bahkan di jaman now arsitek terbaik dibelahan dunia manapun diyakini tak akan mampu membuat bangunan serupa dan semegah piramida.

Bangunan lain yang sudah ada pada jaman Mesir Kuno adalah Sping dan Obelix. Selain itu ada juga kuil seperti Cult Temple yang berfungsi sebagai tempat peribadatan dan pemujaan langsung ke dewa, serta Mortuary Temple yang dibangun untuk mengabadikan dan memuja seorang Firaun yang meninggal. Banyak lagi kuil-kuil yang tidak saya catatkan disini satu-persatu.

1. Peradaban Mesir Kuno di bidang Kesehatan
Menurut filsuf Yunani Kuno, obat-obatan adalah hal yang sangat maju pada masa Mesir Kuno. Disebutkan bahwa infeksi bisa diobati dengan roti berjamur, sedangkan penyakit paru-paru bisa diobati dengan cream madu dicampur dengan jinten, susu dan juga belalang.

Dokter Mesir Kuno juga sudah memberikan obat pencahar atau mengeluarkan darah kotor untuk membersihkan dan menyingkirkan racun. Selain itu ternyata praktek sunat juga bermula dari peradaban Mesir Kuno. Sunat dianggap sebagai pembuktian tumbuhnya seorang anak menjadi lelaki dewasa.

Dan yang paling menakjubkan, peneliti menemukan jantung buatan di dada kiri mumi anak lelaki dalam sebuah piramida Mesir. Peradaban Mesir Kuno mampu memproduksi dan memasang jantung buatan pada 5000 tahun lalu.

2. Peradaban Mesir Kuno di bidang Transportasi
Fakta mencengankan bila pada era Mesir Kuno sudah ada alat transpormasi yang terbilang canggih, seperti helikopter, pesawat, alat tempur tank dan kendaraan lainnya. Hal ini dikuatkan dengan adanya relief yang menggambarkan barang-barang tersebut di Abydos Mesir.Pada relief yang dibuat sekitar 3000 tahun lalu ini terlihat ada gambar yang diduga helikopter dan pesawat.

Tak hanya itu, disebuah makam kuno di Sakkara Mesir yang berusia sekitar 2200 tahun. Artefak dari kayu sycamore berupa reflika pesawat yang mirip dengan pesawat terbang modern juga ditemukan.

3. Peradaban Mesir Kuno di bidang Makeup dan Kecantikan
Kebersihan dan kecantikan adalah merupakan hal yang sangat penting bagi warga Mesir Kuno. Oleh karena itulah orang Mesir Kuno secara general menggunakan beberapa ramuan untuk perawatan tubuh seperti minyak yang dihasilkan dari buah atau kacang-kacangan untuk melindungi kulit dan rambut dari udara dan terik matahari padang pasir.

Lalu ada juga sabun yang dibuat dari bahan tanah liat atau abu yang dicampur garam alkali dan minyak nabati atau minyak hewani. Wanita dan pria di peradaban Mesir Kuno juga memakai makeup atau riasan dan juga parfum. Dan yang tak kalah mencengangkan adalah adanya sisir, cermin tangan, bejana dan berbagai wadah untuk menyimpan makeup atau parfum.

4. Peradaban Mesir Kuno di bidang Literatur
5. Peradaban Mesir Kuno di bidang Sistem Kalender
6. Peradaban Mesir Kuno di bidang Kesetaraan Gender
7. Peradaban Mesir Kuno di bidang Matematika
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar