fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Memahami Teknik Dasar Induktor - Apa Itu Induktor ?

Memahami Teknik Dasar Induktor - Apa Itu Induktor ? Pengertian global induktor adalah alat yang menyimpan energi sementara dalam bentuk medan magnet. Seorang tuser biasa menemukan induktor ini pada mesin televisi terutama rangkaian IF atau video, pada power suplly switching atau pada rangkaian elektronika lainnya. Untuk seorang amatir induktor diperlukan ketika berkecimpung di frekuensi terutama untuk mengolah rangkaian LC pada filter frekuensi.

Memahami Teknik Dasar Induktor - Apa Itu Indukrtor ?
Ketika Wikipedia menyebutkan bahwa;
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry.
Maka jelas kita sebagai tuser elektronika tak akan bisa lepas dari induktor ini. Jenis induktor bisa kita temukan dengan bentuk lilitan kawat email seperti yang tertera pada gambar, ada juga yang persis resistor axial (dengan kode warna) hingga kita memerlukan sebuah kalkulator untuk menentukan nilai resistor induktor ini. Untuk perhitungan cepat bisa anda buka kalkulatornya pada Resistor Inductor Color Code Calculator.
Induktor Medan Magnet
Ya guyis, induktor biasanya hanya berupa kumparan kawat yang sekaligus merupakan sifat dasar elektromagnetisme. Apabila kita mengalirkan arus listrik pada seutas kawat, maka kita akan membuat sebuah medan magnet kecil disekitarnya. Bila medan magnet yang kita kehendaki lebih kuat maka gulunglah kawat lebih banyak lagi.

Cara Kerja Induktor

Ketika arus listrik pertama bisa mengaliri kumparan, maka yang terjadi disekitar kumparan adalah medan magnet akan mengembang lalu menjadi stabil, tentu dengan sejumlah energi yang tersimpan dalam medan magnet tsb. Dan begitu arus listrik terhenti, maka medan magnet akan menyusut sehingga energi magnetik yang ada berubah kembali menjadi energi listrik.

Seperti kita ketahui bahwa Induktor merupakan sejenis tempat penyimpanan energi sementara. Kapasitor menyimpan listrik dalam bentuk muatan statis dan melawan perubahan tegangan yang mendadak. Induktor sangat mirip yakni menyimpan energi dalam bentuk medan magnet dan melawan perubahan arus yang mendadak. Arus dalam sebuah Induktor tidak dapat berubah secara instan hal ini karena selalu ada perlambatan dalam waktu tertentu.
Contoh Arus Pada Induktor
Kita bisa melihat contoh dengan gambar diatas bahwa normalnya jika kita menghubungkan sumber tegangan dengan muatan resistor atas dasar Hukum Ohm, maka 10 ohm dibagi 10 Volt hasil yang didapat adalah 0,5 Ampere. Dalam hal ini kita menggunakan gelombang kotak siklus 50%. Jada pada separuh waktu kita mendapatkan nilai arusyang mengalir yakni 0,5 Ampere dan pada separuh waktu yang lain tidak ada arus yang mengalir.

Nach, ketika kita menambahkan Induktor secara seri misalnya 5mH pada rangkaian Gambar 3 diatas maka gelombang kotak siklus tidak akan berbentuk utuh lagi (lihat gambar peraga dibawah) yakni agak sedikit melengkung. Hal ini karena ada perlambatan arus listrik, artinya butuh waktu untuk menyimpan juga melepaskan energi dalam sebuah induktor.
Gelombang Siklus Medan Listrik Pada Induktor

Artikel Terkait
Endang Aep Saefulah
Radio and Electronics it's my life

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment