fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Hati Hati Saat Peregangan Otot Leher

Hati Hati Saat Peregangan Otot Leher - Pekerjaan yang menumpuk atau saat berlama-lama di depan komputer kadang  membuat seluruh anggota badan terasa pegal, leherpun serasa kaku. Hal ini terkadang kita tidak sadar untuk melakukan peregangan otot leher seperti kali ini saya. Krek (derekdek-derekdek) bunyi otot leher  saat saya berusaha meregangkannya dengan cara  memiringkan kepala ke kanan dan ke kiri.

Hati Hati Saat Peregangan Otot Leher

Hal ini sering saya lakukan ketika leher terasa pegal dan kaku.  Namun ketika saya baca tabloid di salah-satu website kesehatan ternyata kebiasaan ini sangat berbahaya apabila salah-satu otot leher kita tertarik hingga pecah. Ini terjadi seperti yang dialami oleh seorang wanita berusia 21 tahun bernama Natalie yang berprofesi sebagai paramedis asal London mengalami stroke setelah meregangkan oto lehernya.

Malam naas itu terjadi pada Natalie, ia sedang nonton film di depan televisinya. Karena pegal ia menggerakan otot lehernya hingga terdengar bunyi KREK yang sangat kencang. Karena tidak merasakan gejala aneh, iapun tertidur setelahnya. Namun 30 menit kemudian ia bangun hendak buang air kecil,  alangkah terkejutnya saat ia tidak bisa menggerakan kaki kirinya ketika ia mau pergi  ke toilet. Dan Natali-pun segera dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulan.

Dokter-pun segera melakukan pengecekan psikisisnya pada diri Natalie. Natalie sangat terkejut  bahwa ia terkena stroke. Dokter menjelaskan ketika ia menggerakan lehernya, arteri vertebralis di lehernya pecah dan mengakibatkan penumpukan darah yang mengakibatkan stroke. Natalie mengalami kelempuhan dibagian kiri tubuhnya dan menghabiskan waktu sebulan di rumah sakit.

Natalie mengaku ia bukan perokok dan tidak pernah minum minuman keras atau memiliki sejarah stroke di keluarganya. Nantalie menghabiskan 3 jam dalam kamar operasi dan dokter-pun  berhasil  mengatasi kerusakan arteri vertebralis-nya, namun dokter tidak bisa mengambil gumpalan darah yang menyebabkan Natalie  stroke. Diketahui  gumpalan darah itu akan pecah pada waktunya tapi dokter-pun tidak bisa memastikan kapan Natalie bisa sembuh sepenuhnya.
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment