fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Catu Daya Repeater Rapi Serui

Catu Daya Repeater Rapi Serui - Tak lazim juga bila kita membicarakan Repeater dan segala macam pirantinya tidak mengulas Catu Daya atau Power Supply-nya. Artian sederhana dari Catu Daya adalah sebuah piranti yang memberikan daya atau tegangan pada sebuah perangkat. Catu Daya ini ada berbagai macam jenis, dari yang berjenis trafo hingga berjenis swicthing atau sering kita sebut power supply ac matic. Pada umumnya jenis-jenis ini fungsi sama, yakni memberi tenaga pada suatu piranti.

Catu Daya Repeater Rapi Serui

Catu Daya atau sering disebut dengan sebutan Power Supply adalah satu perangkat yang berguna sebagai sumber listrik untuk menghidupkan/memberi energi pada perangkat lain. Seperti yang kita tahu bahwa Catu Daya taksemata menghasilkanenergi listrik saja, ada catu daya yang menghasilkan energi mekanik dan energi lainnya. Namun tentu untuk sebuah Repeater yang kita bangun adalah catu daya yang menghasilkan energi listrik. Saya mempergunakan satu brended yakni Power Supply RTVC.

Baca Artikel Terkait mengenai Repeater pada postingan berikut :

- Membuat Sendiri Radio Pancar Ulang

- Mengenal Lebih Dekat Dengan RPU

- Gambaran Sederhana Tentang Repeater


Power Supply yang kita gunakan untuk kebutuhan Repeater yang kita bangun merupakan catu daya tegangan searah Direct Current (DC) yang menyuplai arus listrik ke seluruh bagian piranti repeater. Saya pilih RTVC karena Power Supply ini harus mampu bekerja stabil pada input tegangan AC yang tidak stabil.

Catu Daya DC yang stabil dan cukup bagi sistem repeater sangat penting bagi kinerja repeater tersebut, karena bila terjadi drop tegangan, akan mengakibatkan performa sistem menurun, dan akan mempengaruhi daya terima juga daya pancar sebuah repeater. Catu daya umumnya terdiri dari 4 komponen utama:

1. Penurun tegangan yang berupa transformator jenis step down, berfungsi
menurunkan tegangan PLN menjadi tegangan DC yang dibutuhkan repeater.

2. Penyearah (rectifier) berfungsi mengubah tegangan Alternating Current (AC)
menjadi DC. Rectifier ini berupa rangkaian dioda, bisa menggunakan satu, dua,
atau empat buah dioda sesuai dengan kebutuhan.

3. Filter yang berfungsi menyaring atau meratakan tegangan listrik yang keluar dari
rectifier.

4. Penstabil tegangan (voltage regulator) berfungsi sebagai pengatur tegangan output
dari filter agar lebih halus. Bagian ini terdiri dari dioda zener dan transistor,
namun bisa juga digunakan IC LM7805 untuk mendapatkan output 5 V atau
LM7812 untuk output 12 V.
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

3 comments

  1. wah ini tentang power listrik bagus sekali dan pastinya bermanfaat jika terus berbagi

    ReplyDelete
  2. Anonymous12 June, 2019

    Gan @sofyan Ya-an
    Yups Gan, tak lebih hanya itu tujuan lain dari saya, bermanfaat. Meski tujuan utama blog saya ini hanya sebagai buku catatan saya. Yang bila saya simpan dikertas kadang robek :P

    Serasa terhormat sekali saya, Agan sudah menyempatkan waktu dan bisa berkunjung kesini.
    Makasih banyak, salam sukses tuk Web editblogtema....happy blogging.

    ReplyDelete
  3. sama sama..niche listri itu bagus lho..

    ReplyDelete